Langsung ke konten utama

Mencuri ilmu Mr. BamS (Bambang Purwanto) dan Om Jay (Wijaya)

Alasan pertama mama ikut diklat online tentang belajar menulis karena ingin menghabiskan waktu yang tidak ingin terbuang percuma karena pandemic Covid 19. Mama pengen punya blog sendiri sehingga bisa curhat melalui tulisan, bisa berbagi informasi apapun, menuangkan ide-ide dan nambah teman.

Memang sih untuk menjadi blogger gak gampang, kudu memiliki jiwa jurnalistik atau bakat menulis. Tapi dengan pedenya mama niat banget karena yakin menulis artikel bisa dilatih. Bisa karena biasa, semakin sering dilakukan semakin baik kualitas yang dihasilkan. Ya nggak..?

Untungnya untuk menulis sebuah artikel blog, tidak diwajibkan menulis hingga beribu-ribu kata. Tetapi cukup artikel pendek dengan jumlah 300 kata minimal katanya Mr. BamS. Ini yang bikin mama semakin termotivasi..

Mama memulai dengan mencari topik yang mama minati dengan membiasakan diri membaca. Baca apa saja. Nanti akan timbul sendiri tuh  ide-ide yang muncul. seperti sekarang ini, Mama asal corat coret.. gak nyangka kan bisa menjadi sebuah tulisan seperti ini.

Untuk pemula kayak mama ini Mr. BamS kate jangan pernah ragu untuk menulis. Mama dah siap untuk itu. Buat kerangka dasar yang menjadi paragraph, lalu gagasan yang akan menjadi topik atau judul, Memperkenalkan gagasan dan isi gagasan dan yang terakhir Kesimpulan. Kita cuma butuh perbaiki kalimat-kalimat yang belum memenuhi kaidah penulisan dengan benar. Dah gitu aja. nah nanti ujung-ujungnya (semoga) akan ada penerbit yang tertarik dengan tulisan kita dan bisa dibukukan lo.. Cayoo..

Kesimpulan materi dari diklat menulis bersama Mr. BamS (Bambang Purwanto) dan moderator Om Jay (Wijaya) hari senin, tanggal 1 juni 2020 adalah untuk menulis dan menerbitkan buku butuh kolaborasi. Penulis gak bisa bekerja sendiri. Butuh orang lain seperti editor yg menemukan kesalahan kita dalam menulis. Dan kita bisa loh jadi editor untuk tulisan kita sendiri. Oleh karena itu nikmati prosesnya dan mulailah menulis di blog. Diminta atau tidak diminta. Blog harus kita isi dengan tulisan yg menarik dan inspiratif. Pasti akan banyak pengunjungnya tanpa kita minta. Dengan Bismillah mama akan terus berusaha. Tapi mama butuh support kalian.. Sering-sering mampir ke alamat mama ini.. kalian bisa ajak temen-temen yang lain mampir kesini. gak papa.. Syungguh.. !!! Sompa ben..!!😌😆

The last.. Terimakasih ilmunya Mr. BamS sangat bermanfaat sekali buat mama khususnya.. Blogger pemula yang belum punya nama..😁😁😂


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketombe...? Siapa takut..!!

Kalau kalian baca judulnya pasti ingat iklan shampoo d tv kan.. Namanya juga iklan, pastilah produknya di unggulin. Ternyata ini bukan cuma masalah nasional.. mendunia loh.. buktinya Mama juga punya masalah yang sama, kalian juga kan..?? ketombean..!! yuppss.. tapi itu dulu.. Mama sampe mencoba bermacam-macam shampoo dan ramuan tradisional..  dari yang murah sampe yang paling muaahal  ngikut iklan. Pernah ada yang nyaranin, pake blimbing wuluh atau jeruk nipis.. Hasilnya perih iya.. ketombe bukannya kabur malah semakin beranak.. Saking perihnya Mama jadi pengen nyanyi "kumenangiiiiss.. membayangkan betapa kejamnya dirimu atas diriku.." Baper kan.. heheh.. Sebenarnya ketombe gak mengganggu sih.. Cuma pas keringetan kepala kita jadi guaatal banget.. digaruk keras enak kali cuma kadang sampe luka dan perih gitu. Nah.. Kali ini mama punya tips untuk ngilangin ketombe. Tips ini mama dapatkan secara nggak sengaja.. Mau tau..? atau mau tau banget..?? hehehe becanda.. Mama mo cerita

Menang Cacak Kalah Cacak

RESUME 25   Selamat datang kuys, malam ini ketemu lagi dengan mama Pipin dalam kegiatan serupa belajar bersama Om Jay. Pemateri kita   adalah Bapak Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd, beliau pengajar SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia, mengampu mata pelajaran IPA. Lahir di Sleman, 20 Nopember 1976 dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. Masa kecil tinggal di Ngawen, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Pendidikan dimulai di TK Ngawen Trihanggo tahun 1981-1983. Pendidikan dasar dilanjutkan di SD Negeri Jambon II, Trihanggo, Sleman pada tahun 1983-1989. Kemudian melanjutkan di bangku SMP Negeri 5 Yogyakarta pada tahun 1989-1992. Pendidikan Menengah penyelesaian di SMU Negeri 1 Sleman jurusan IPA pada tahun 1992-1995. Pendidikan S1 di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 1995 – 2002 di Fakultas FMIPA jurusan Pendidikan Fisika. Melanjutkan S2 di Program Pascasarjana UNY jurusan Teknologi Pembelajaran dari tahun 2003-2006. Pada tahun 2006 menikah dengan Dwi Riastuti, M