Langsung ke konten utama

Strategi Memasarkan Buku di Era Pandemi

Jumpa lagi di catatan Mama Pipin.. Malam ini resume ke 18.. Fuihh.. Mama lupa..!! Sebenarnya mama tuh capek seharian gak sempat istirahat. Maunya cepet-cepet rebahan santuy, tapi keinginan mama untuk belajar menjadi penulis menjadi motivasi besar ketika rasa jenuh itu datang. Maklum mama kan masih pemula dan masih harus banyak belajar. Amatir gitu dah istilahnya. Kali ini kita belajar bersama Narasumber keren bapak Agus Dana. Profilnya belum lengkap, tapi materinya menarik sekali, kita akan mendapatkan pencerahan tentang strategi pemasaran buku di era pandemi. Seperti kita ketahui dampak penjualan buku dengan adanya covid 19 ini banyak jaringan toko buku sementara ini mengalami tutup dan gulung tikar. Banyak orang yang takut ke toko buku. Penurunan omset sampai 70-80%. Banyak penerbit berhenti distribusi dan grafik pada bulan April awal mengalami penurunan drastis. Tapi Alhamdulillah di awal Juli ini mengalami kenaikan lagi seperti di gramedia dan mall. menurut Bapak Agus Dana ada beberapa manfaat digital marketing, antara lain:
1. Biaya lebih efektif
2. Daya jangkau luas
3. Mudah menentukan target pasar
4.  komunikasi dengan konsumen lebih mudah
5. Mudah dievaluasi dan dikembangkan
6. Lebih cepat populer
7. Sangat membantu Untuk meningkatkan penjualan
Digital marketing efektif untuk pemasaran buku meningkatkan penjualan. Pemasaran efektif lewat komunitas sesuai produk yang dimiliki, misal novel dan guru berbeda komunitas. Harus bisa mampu memasarkan buku tampil yang pertama dan tepat sasaran. Jadi kita bentuk tim yang mengerti tentang digital marketing. Mengadakan promo khusus seperti penawaran diskon atau rabat. Promo lewat youtube atau diklat online, Whatsapp dan lain-lain.
Dalam mempertahankan penjualan buku harus jadi brand yang tanggap situasi. Cepat merespon dan cepat mengirimkan buku pesanan dari konsumen.  Sesuaikan keinginan konsumen.  Beri solusi yang jelas kalau ada komplain. Sistem mobile marketing ini sangat tren dengan jangkauan internet. ada juga email marketing yang udah sering digunakan untuk menargetkan pelanggan. Cara lain bisa juga dengan personalis marketing. Target pelanggan secara personal melalui karakteristik yang sesuai. Pemasaran harus berkelanjutan dan terus menerus menyasar pengguna media sosial. Kita harus bisa menggabungkan digital marketing yang terkonec dengan internet dan media sosial. seperti Whatsapp, instagram, Youtube dan visual promosi lain.
Dan sekarang kebijakan dari dana BOS sekolah bisa mengalokasikan pembelian buku untuk siswa belajar dirumah dengan banyak membaca buku. Menu buku dipercetakan bervariatif. Pembeliannya juga lebih mudah. Bisa lewat aplikasi Sipplah blanja.com dan blibli.com. Potensi buku sangat luas sekali Untuk pembelian buku pelajaran K13 maupun buku penunjang lainnya.
Di akhir paparan bapak Joko memberikan pepatah yang bagus dan menarik. "Menulis adalah berjuang, penulis adalah Pahlawan yang akan dikenang selama-lamanya. Lembaran karya adalah medan pertempuran, pena adalah senjatanya. Buku adalah gudang ilmu, kuncinya adalah membaca. Membaca adalah jendela dunia". Sekian dulu yaak resume mama kali ini. kalo kurang jelas atau pemesanan buku bisa hubungi Contak Person bapak Agus Dana di 085710996088. Dan jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar.. biar mama bisa meningkatkan kualitas menulis mama. Salam literasi.

Komentar

  1. Wau,medkipun capek,duluan tu buat resumenya,bagus .

    BalasHapus
  2. Emantap Mama... ini mah bukan amatiran... kereennn. Main2 ya ke blog saya, DianSariati.blogspot.com

    BalasHapus
  3. Salut Mama...walau lelah resumenya cepat dan keren 👍👍👍🙏

    BalasHapus
  4. Kece banget bu

    https://suryanmasrin86.blogspot.com/2020/07/transformasi-digital-dalam-dunia.html?m=1

    BalasHapus
  5. Semua pasti ada awalnya.demikian juga yg profesional pasti berawal dari amatir..hehe
    Bismillah
    Jumat, 10 Juli 2020, Postingan ke-420. Mohon doanya satu hari satu postingan di blogwww.sarastiana.com


    Google Adsense di Bawah 1 Dollar?
    http.sarastiana googleAdsense.com

    Metode Pembelajaran Sosiodrama
    www.sosiodrama.com

    Model dan Metode Pembelajaran http://www.modelpembelajaran

    BalasHapus
  6. mantap.
    http://elanjaelanialfatih.blogspot.com/2020/07/resume-kuliahelanpertemuan-ke-1810-juli.html

    silakan Bapak/ Ibu, mmpir jg smg brmanfaat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketombe...? Siapa takut..!!

Kalau kalian baca judulnya pasti ingat iklan shampoo d tv kan.. Namanya juga iklan, pastilah produknya di unggulin. Ternyata ini bukan cuma masalah nasional.. mendunia loh.. buktinya Mama juga punya masalah yang sama, kalian juga kan..?? ketombean..!! yuppss.. tapi itu dulu.. Mama sampe mencoba bermacam-macam shampoo dan ramuan tradisional..  dari yang murah sampe yang paling muaahal  ngikut iklan. Pernah ada yang nyaranin, pake blimbing wuluh atau jeruk nipis.. Hasilnya perih iya.. ketombe bukannya kabur malah semakin beranak.. Saking perihnya Mama jadi pengen nyanyi "kumenangiiiiss.. membayangkan betapa kejamnya dirimu atas diriku.." Baper kan.. heheh.. Sebenarnya ketombe gak mengganggu sih.. Cuma pas keringetan kepala kita jadi guaatal banget.. digaruk keras enak kali cuma kadang sampe luka dan perih gitu. Nah.. Kali ini mama punya tips untuk ngilangin ketombe. Tips ini mama dapatkan secara nggak sengaja.. Mau tau..? atau mau tau banget..?? hehehe becanda.. Mama mo cerita

Menang Cacak Kalah Cacak

RESUME 25   Selamat datang kuys, malam ini ketemu lagi dengan mama Pipin dalam kegiatan serupa belajar bersama Om Jay. Pemateri kita   adalah Bapak Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd, beliau pengajar SMP N 1 Wonosari, Gunungkidul, DIY, Indonesia, mengampu mata pelajaran IPA. Lahir di Sleman, 20 Nopember 1976 dari pasangan Bapak Giyono SW dan Ibu Waginem. Masa kecil tinggal di Ngawen, Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Pendidikan dimulai di TK Ngawen Trihanggo tahun 1981-1983. Pendidikan dasar dilanjutkan di SD Negeri Jambon II, Trihanggo, Sleman pada tahun 1983-1989. Kemudian melanjutkan di bangku SMP Negeri 5 Yogyakarta pada tahun 1989-1992. Pendidikan Menengah penyelesaian di SMU Negeri 1 Sleman jurusan IPA pada tahun 1992-1995. Pendidikan S1 di Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 1995 – 2002 di Fakultas FMIPA jurusan Pendidikan Fisika. Melanjutkan S2 di Program Pascasarjana UNY jurusan Teknologi Pembelajaran dari tahun 2003-2006. Pada tahun 2006 menikah dengan Dwi Riastuti, M